“Kisah ini adalah mengenai seorang saintis yang begitu asyik memerhatikan kepompong. Didapatinya, si anak kupu- kupu nih susah payah bergelut untuk keluar dari kepompongnya.Atas rasa kasihan, si saintis tadi pun memotong bucu kepompong untuk memudahkan anak kupu kupu tadi keluar.
Maka, anak kupu-kupu itu pun merangkak keluar. Kelihatan kepaknya kecut dan badannya kecil.Saintis tersebut menunggu dengan harapan kepak anak kupu-kupu tersebut akan mengembang dan badannya akan membesar,tetapi sangkaannya meleset sama sekali. Kupu-kupu tersebut telah menjadi cacat seumur hidup dah tidak mampu terbang di udara seperti kupu-kupu yang lain.
Apa yang tidak diketahui saintis tersebut, pergelutan bagi kupu-kupu itu adalah satu perencanaan Allah S.W.T agar cecair didalam badannya mengalir ke seluruh kepak, lantas mengembangkan kepaknya dan memperkukuhkan binaannya. Begitu juga hidup kita,kekadang pergelutan,perjuangan dan usaha gigih diperlukan agar kita berjaya dan kuat dalam menempuh kehidupan. Sekiranya Allah S.W.T memberikan kehidupan tanpa perjuangan, pergelutan, dugaan dan cabaran, nescaya setiap kita akan gagal dalam kehidupannya. Kita akan menjadi cacat seperti kupu-kupu tersebut...
Subhanallah......Ya Allah...Engkau Maha Agung..
Pengajaran di sini...kehidupan ini tidak semuanya indah namun kita perlu teruskan hidup demi menuju keredhaan Ilahi di akhirat nanti.....dengan itu,apapun yang terjadi jika kita selalu ingat tentang janji Allah kepada orang2 yang bersabar.....hidup ini akan menjadi tersangat INDAH....
No comments:
Post a Comment